Beranda | Artikel
Barokah di Pagi Hari
Rabu, 1 Maret 2017

Barokah di Pagi Hari

Banyak peluang besar disia-siakan kalau kita suka tidur pagi. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa agar Allah memberkahi umatnya di pagi hari. Karena itu, kita perlu tahu rahasia untuk mendapatkan berkah waktu pagi.

Oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

Di Tanah Arab, kami sering memperhatikan jarang toko yang buka pada pagi hari, sekitar jam 7 pagi. Karena kebanyakan toko di sana buka sampai larut malam. Padahal sebagian warga ada yang mencari kebutuhan di pagi hari. Semisal sarapan, sayuran dan lauk lainnya. Yang perlu diingat, berdagang di pagi hari sungguh penuh barokah (berkah) sebagaimana dibuktikan dalam kisah sahabat mulia berikut.

Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” Apabila mengirim peleton pasukan, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirimnya di waktu pagi. Sahabat Shokhr sendiri (yang meriwayatkan hadits ini) adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya pada pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta. Abu Daud mengatakan dia adalah Shokhr bin Wada’ah.—HR Abu Daud No. 2606, Tirmidzi No. 1212, shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani

Empat Pelajaran Penting

Beberapa pelajaran penting bisa kita petik dari sepenggal kisah Shokr.

Pertama, perhatian pada ajaran Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menuai berkah.

Lihatlah bagaimana Shokr Al Ghomidi Radhiyallahu ‘anhu, beliau bisa meraup berkah hanya karena mengamalkan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau tidak melihat dulu, apakah sabda beliau memang benar sudah terbukti, mujarab, atau menunggu penelitian ahli akan hal itu. Sahabat mulia tersebut hanya bersikap ‘sami’na wa atho’na’, dengar dan langsung taat. Lain halnya dengan kita, ketika mendengar hadits Nabi Shallalahu ‘alaihi wa sallam beribu pertanyaan siap dilontarkan. Mengesankan sikap tidak percaya. Ah, masak iya? Apa sudah sesuai penelitian dokter?

Senasib dengan sikap semacam ini adalah sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika seekor lalat jatuh di tempat minum salah seorang di antara kalian, maka celupkanlah seluruh bagian lalat tersebut. Lalu buanglah lalat tadi. Karena di salah satu sayapnya terdapat penawar dan sayap lainnya adalah racun.”—HR Bukhari No. 5872

Banyak sikap skeptis yang dilontarkan, tujuannya untuk mengingkari hadist yang kurang logis. Orang yang benar beriman pada Allah dan Rasul-Nya, tentu merespon baik dan mentaati. Ditambah lagi penelitian terkini dari pakar menunjukkan benarnya sabda beliau ini. Dan Rasul tentu saja sebagaimana disebutkan dalam ayat (yang artinya), “Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).”—QS An Najm: 3-4

Kedua, waktu pagi adalah waktu penuh barokah.

Sampai-sampai para ulama menghabiskan waktu pagi tersebut untuk berdzikir dan beramal sholeh. Jika tidak berdzikir, maka aktivitas di hari itu bisa jadi kurang bersemangat. Sebagaimana hal ini dibuktikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.—Lihat Al Wabilush Shoyyib karya Ibnul Qayyim

Ketiga, barokah waktu pagi bisa dimanfaatkan dengan berpagi-pagi mencari rezeki.

Anda bisa perhatikan apa yang dibuktikan oleh Shokr bin Wada’ah. Beliau jadi kaya raya karena benar-benar memanfaatkan waktu tersebut. Anda kurang yakin? Buktikan dulu dengan dasar mengamalkan hadist ini. Ingat, bukan sebatas untuk coba-coba.

Keempat, hadits ini juga menunjukkan mustajabnya doa Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, jadilah waktu pagi adalah waktu penuh berkah.

Dalam Tuhfatul Ahwadzi Syarh At Tirmidzi (3: 305) disebutkan bahwa karena perhatian Shokr Al Ghomidi pada ajaran Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memanfaatkan waktu pagi dan mustajabnya doa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi orang yang memanfaatkan waktu pagi, akhirnya Shokr—seorang pedagang—menjadi kaya raya.

Tips

Cara untuk meraup berkah di pagi hari adalah tidak begadang hingga larut malam. Jika kita memiliki toko atau warung, sebaiknya tutup lebih awal, sehingga kita bisa benar-benar memanfaatkan waktu pagi. Apalagi jika barang yang ditawarkan oleh toko atau warung tersebut dibutuhkan oleh banyak orang di pagi hari.

Selamat mencoba, dan dapatkan bonusnya.

Semoga Allah senantiasa memberkahi setiap usaha kita. Wallahu waliyyut taufiq.

Pull Quote:

  1. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
  2. Sahabat Sokhr yang meriwayatkan hadits ini adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya.

PengusahaMuslim.com

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

Artikel asli: https://pengusahamuslim.com/5803-barokah-di-pagi-hari.html